Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) Provinsi Bengkulu (q-to-q) Triwulan III 2019 tumbuh sebesar 29,29 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan (q-to-q) Triwulan II 2019 yang tumbuh sebesar 6,29 persen.
Secara nasional, pertumbuhan produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang (IBS) (q-to-q) Triwulan III 2019 tumbuh sebesar 5,13 Provinsi Bengkulu adalah provinsi dengan urutan pertama terbesar. Tiga provinsi dengan pertumbuhan terbesar yaitu Bengkulu, Lampung, dan Sumatera Barat.
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Bengkulu (y-on-y) Triwulan II 2019 turun sebesar -6,18 persen, yang disebabkan turunnya produksi Industri Makanan sebesar -5,88 persen dan Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik sebesar -26,41 persen.
Pertumbuhan produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi Bengkulu (q-to-q) Triwulan III 2019 tumbuh sebesar 0,55 persen, lebih nggi dari triwulan II 2019 yang tumbuh sebesar 0,11 persen.
Secara nasional, produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil (IMK)(q-to-q) Triwulan III 2019 tumbuh sebesar 0,29 persen. Provinsi Bengkulu adalah provinsi dengan urutan ke dua puluh terbesar. Tiga provinsi dengan pertumbuhan terbesar yaitu Provinsi Kalimantan Utara, Maluku Utara, dan Sulawesi Barat.
Pertumbuhan Produksi Industri Mikro dan Kecil (IMK) Provinsi Bengkulu ( y-on-y ) Triwulan III 2019 sebesar 4,13 persen, lebih tinggi dibandingkan dengan Triwulan II 2019 yang tumbuh sebesar 3,12 persen.